14.34 | Author: For everyone
Disusun oleh:
Nama: Sisca Rizki A
Absen: 36
Kelas: XII IPA 7


Tujuan: memenuhi tugas membuat ringkasan serta prediksi soal UN dan SPMB
KINGDOM PLANTAE


Kingdom plantae meliputi organisme multiseluler yang telah terdiferensiasi, eukariotik dan sel–selnya memiliki dinding sel selulosa. Hampir seluruh anggota plantae sel–selnya mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof atau dapat menyusun makanan sendiri. Yang termasuk plantae adalah lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
Tumbuhan
(plantae)
Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan paku (pteridophyta)
Tumbuhan berbiji (spermatophyta)
Lumut (bryophyte)
gymmnospermae
angiospermae
homospor
heterospor
peralihan
musci
hepaticae


Ciri-ciri dan pengelompokkan plantae
BRYOPHYTA
Berkembang biak dengan spora
Belum punya akar, batang, dan daun sejati. Tapi rizoid, filoid, dan cauloid.
Punya rizoid yg berfungsi untuk mengambil air dan mineral dan melekatkan tubuh pada substrat
Merupakan tunbuhan non tracheophyta, sehingga pengangkutan secara ekstravasikuler melalui simplas dari apoplas
Punya klorofil di dalam kloroplas
Terdapat tumbuhan yang berumah satu ataupun berumah dua
Mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit
Generasi yang dominan hidup adalah tumbuhan lumut itu sedniri
Klasifikasi tumbuhan lumut itu sendiri:
lumut hati ( hepaticeae)
contoh: Marchantia polymorpha, Anthoceros laevis
lumut daun (musci)
contoh: Sphagnum fimbriatum, Sphagnum gedeanum
Metagenesis pada lumut:
Spora (n)

Protonema (n)

Tumbuhan lumut (n)-----------fase gametofit

Antheridium (n) archegonium (n)
↓ Mitosis
Spermatozoid (n) ovum (n)

Zigot (2n)
Sporogonium (2n)-----------fase sporofit
↓ Meiosis
Spora (n)
PTERYDOPHYTA
Berkembang biak dengan spora
Sudah punya akar, batang dan daun sejati
Merupakan tumbuhan trachephyta, sehingga pengankutan dapat dilakukan baik secara ekstravasikuler melalui simplas dan apoplas
Punya ikatan pembuluh konsentris
Punya klorofil di dalam kloroplas
Terdapat tumbuhan yang homospor, heterospor maupun peralihan
Mengalami metagenesis
Generasi yang dominant hidup adalah tumbuhan paku itu sendiri
Punya daun yang bervariasi:
Fungsi: -tropofil → berfungsi untuk fotosintesis, daun yang steril
-sporofil→berfungsi untuk menghasilkan spora
Ukuran: -makrofil→besar
-mikrofil→kecil
Klasifikasi tumbuhan paku:
paku homospor → memiliki ukuran dan jenis spora sama
contoh: Lycopodium clavatum, filicinae
paku heterospor → memiliki ukuran yang berbeda dan jenis yang berbeda.
makrospora: spora betina
mikrospora: spora jantan
contoh: Sellaginella wildenoi, Marsilea crenata
Paku peralihan → memiliki ukuran yang sama tapi jenis beda
Contoh: Equisetum debile
Metagenesis tumbuhan paku:
Spora (n)

Protalium (n)-----------fase gametofit

Antheridium (n) archegonium (n)
↓ Mitosis
Spermatozoid (n) ovum (n)

Zigot (2n)
Tumbuhan paku (2n)-----------fase sporofit

Sporogonium (2n)
↓ Meiosis
Spora (n)
SPERMATOPHYTA
1.Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Tidak memiliki bunga sejati tapi punya strobilus
Punya akar tunggang dan daun yg seperti jarum
Fertilisasi tunggal (perubahan dilakukan satu kali, yaitu antara inti generatif dan inti ovum menghasilkan zigot-tanaman baru)
Terdapat tumbuhan monoecous (berumah satu) dan diecous(berumah dua)
Merupakan tanaman traceophyta yaitu memiliki floem dan xylem yang homogen, yang artinya terdiri atas sel tracheid saja, kecuali pada Gnetum gnemon
Pada akar dan batang terdapat cambium
Tipe perkecambahan epigeal
Tipe pembuluh angkut pada batang kolateral terbuka
Tempat penyerbukan di tetes penyerbukan
Klasifikasi:
Coniferinae
Contoh: Pinus merkusii, Juniverus cuppresus, Agathis alaba
Cicadinae
Contoh: Cycas rumphii
Ginkionae
Contoh: Ginkio biloba
Gnetinae
Contoh: Gnetum gnemon
2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Punya bunga sejati sebagai alat reproduksi yang terdiri dari putik dan benag sari sehingga sering kali disebut Anthophyta (tanaman berbunga)
Punya akar tunggang dan bentuk daunnya bervariasi
Fertilisasi ganda (pembuahan dua kali):
inti generatif1 dengan inti ovum menghasilkan zigottanaman baru
inti generatif2 dengan inti kandung lembaga sekunder menghasilkan endosperm cadangan makanan bagi petumbuhan embrio
Terdapat tumbuhan monoecious(berumah satu) dan diecious (berumah dua)
Merupakan tanaman traceophyta yaitu memiliki floem dan xylem yang heterogen, yang artinya terdiri atas sel tracheid dan trachea
Berkeping biji
Tipe perkecambahan epigeal dan hypogeal
Tipe pembuluh angkut pada batang kolateral sedangkan pada akar radial
Tempat penyerbukan di kepala putik
Terdiri dari dua kelas, yaitu monokotiledon dan dikotiledon
No Yang dibedakan Monokotil Dikotil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Jumlah keping
Jenis akar
Tipe pembuluh batang
Perkecambahan
Bentuk daun
Cambium
Jumlah bagian bunga 1
Serabut
Kolateral tertutup
Hypogeal
Seperti pita dengan tulang daun sejajar tidak ada
Kelipatan tiga 2
Tunggang
Kolateral terbuka
Epigeal
Bervariasi dengan tulang daun menyirip/menjari
Ada
Kelipatan 4/5
KINGDOM ANIMALIA
Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba / amoeba.
2. Phylum / Filum Porifera

Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata


Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Phylum / Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.
5. Phylum / Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida


Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata


Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda


Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.
10. Phylum / Filum Chordata


Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.
LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN
SPMB 2007 regional I
Organisme berikut yang dapat meningkatkan kandungan nitrogen di dalam tanah adalah
(1)Nostoc
(2) Gleocapsa
(3) Anabaena
(4) Chlorella
Jawaban: A
Pembahasan: Kandungan nitrogen tanah dapat ditingkatkan dengan cara fiksasi N2 bebas dari udara oleh organisme tertentu diantaranya adlah alga biru. Yang termasuk alga biru yang mampu fiksasi adalah Nostoc comunse hidup soliter di tanah, Gleocapsa alga biru berbentuk bulat dan hidup berkoloni, serta Anabaena yang hidup bersimbiosis dengan tanaman Anabaena cycadae dan Anabaena azollae.
UMPTN Rayon 1
Struktur sel-sel annulus pada spongarium tumbuhan paku sangat mendukung system reproduksinya
SEBAB
Bagian yang tipis dari sel annulus merupakan penyebab keluarnya spora saat spora telah masak
Jawaban:C
Pembahasan: sel-sel annulus yang merupakan penyusun sporangium memiliki ketebalan sel yang berbeda, sehingga memudahkan keluarnya spora yang masak terutama pada bagian sel yang tipis. Membukanya sporangium ini merupakan gerak higroskopis yang dipengaruhi oleh perubahan kadar air/kelembaban (pernyataan benar, alasan salah)
UM UGM 2006
Pteridophyta memiliki batang yang berupa rimpang yang tumbuh didalam tanah
SEBAB
Akar serabut pteridophyta muncul dari rimpang yang tumbuh horizontal didalam tanah
Jawaban: B
Pembahasan: paku memiliki batang yang memanjang secara horizontal didalam tanah yang disebut rimpang/rizoma dan dari rimpang tersebut keluar akar serabutnya.
SPMB 2003 Regional III
Pada tumbuhan paku yang merupakan generasi gametofit adalah
(A)antheridium
(B)arkegonium
(C)protalium
(D)tumbuhan paku
(E)sporangium
Jawaban: C
Pembahasan: Gametofit adalah fase penghasil gamet dan pada siklus metagenesis paku terdapat pada protalium.
UMPTN 1998 Rayon B
Kesamaan antara tumbuhan lumut dengan paku adalah:
(A)kormofita sejati
(B)struktur sporofit
(C)struktur gametofit
(D)rizoid pada sporofit
(E)metagenesis
Jawaban: E
Pembahasan: paku dan lumut memiliki beberapa kesamaan diantaranya adalah mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit, serta keduanya merupakan hygrofit (tumbuhan ditempat lembab)
SPMB 2004 Regional II
Sporofit pada tumbuhan paku maupun lumut bersifat diploid
SEBAB
Sporofit berasal dari pertumbuhan dan perkembangan zigot
Jawaban: A
Pembahasan: Sporofit adalah fase penghasil spora y6ang berkromosom diploid karena berasal dari hasil fertilisasi antara spermatozoid dan ovum. Sporofit pada paku adalah tumbuhan itu sendiri dan sporofit pada lumut adalah sporogonium.
SPMB 2006 Regional II
Kayu pinus disusun terutama oleh sel-sel yang panjang mempunyai noktah yang berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Sel-sel yang dimaksud adalah
(A)trakea (D)sklerenkim
(B)trakeid (E)parenkim
(C)sklereid
Jawaban: B
Pembahasan: xylem berperan mengangkut air dan mineral. Xylem terdiri dari dua sel penyusun, yaitu:
-trakea: ujung sel yang satu dengan sel yang lainnya bertemu sehingga membentuk struktur pembuluh
trakeid: ujung runcing dan punya banyak noktah

SPMB 2007 Regional I
Jaringan Penyimpan udara (aerenkim) pada tumbuhan banyak dijumpai pada jaringan:
(A)epidermis
(B)korteks
(C)endodermis
(D)pengangkut
(E)perisikel
Jawaban: B
Pembahasan: salah satu fungsi dari jaringan parenkim/pengisi adalah sebagai tempat penyimpanan udara (aerenkim). Korteks merupakan contoh dari jaringan parenkim yang berkaitan dengan fungsi tersebut.
SPMB 2006 Regional I
Pada tumbuhan dikotil, aktivitas cambium vaskuler ke arah dalam menghasilkan
(A)empulur
(B)floem primer
(C)floem sekunder
(D)xylem primer
(E)xylem sekunder
Jawaban: E
Pembahasan: cambium melakukan aktivitas:
Ke arah luar: membentuk floem sekunder
Ke arah dalam : membentuk xylem sekunder
SPMB 2005 Regional I
Ketela rambat dan kangkung keduanya merupakan anggota famili Convolvulaceae
SEBAB
Ketela rambat dan kangkung keduanya memiliki bunga yang sama (seperti terompet)
Jawaban: A
Pembahasan: penggolongan angiospermae menjadi beberapa famili terutama berdasarkan bentuk bungha yang dimiliki oleh tanaman tersebut, seperti halnya pada famili Convolvulaceae (kangkung-kangkungan) memiliki bentuk bunga seperti terompet.
10 PREDIKSI SOAL UN DAN 5 SOAL SPMB
1. Berikut ini merupakan ciri-ciri tumbuhan:
1.mempunyai tulang daun sejajar
2.tingkat sporofit lebih dominant dalam hidupnya
3.Mempunyai protalium
4.Mempunyai sorus
5.Gametofit lebih dominant
6.Mempunyai protonema
Yang merupakan cirri-ciri tumbuhan paku adalah…
A. (2),(3),dan (4)
B. (1),(3),dan (6)
C. (2),(3),dan (6)
D. (1),(4),dan (5)
E. (2),(4),dan (5)
2. Kelas dycotiledone ini memiliki cirri apabila terlika akan mengeluarkan getah berwarna putih seperti susu. Tumbuhan ini termasuk ke dalam famili….
A. Labiatae
B. Mimosaceae
C. Convolulaceae
D. Euphorbiaceae
E. Palmae
3. Perbedaan antara angiospermae dan gymnospermae adalah…
BAGIAN TUBUH GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE
A. Alat reproduksi Berupa sperma dan ovum Berupa bunga dengan benang sari dan putik. Benang sari dan putik terdapat dalam satu bunga.
B. Vasis/ikatan pembuluh Terdiri atas xylem dan floem. Xylem berupa trakeid, floemnya tidak disertai sel pengiring. Terdiri atas xylem dan floem. Xylem terdiri atas trakea dan trakeid, floemnya disertai sel pengiring.
C. Bakal biji Tidak terbungkus oleh daun buah Terbungkus oleh daun buah
D. Pembuahan Ganda tunggal
4. Tumbuhan lumut yang termasuk kelas hepaticeae atau lumut hati adalah…
A. Pogonatum lirrhatum
B. Marchantia polymorpha
C. Andrea petrophila
D. Polycatrium commune
E. Marchantia crenata
5. Berikut ini merupakan urutan tingkat takson dari rendah ke tinggi adalah…
A. spesies-filum-genus-ordo-famili-kelas
B. spesies-genus-kelas-famili-ordo-filum
C. spesies-genus- kelas-ordo-famili-filum
D. spesies- genus-ordo-famili-kelas0filum
E. spesies- genus-famili-ordo-kelas-filum
6. perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!
batang bercabang
pembuluh teratur
mempunyai empulur pada pusat akar
pertulangan daun sejajar
akarnya berkambium
Berdasarkan data di atas, tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan dikotil memiliki ciri-ciri…
A. 1-2-4
B.1-2-5
C.1-3-5
D.2-3-4
E.2-4-5
7. Pada Marchantia terdapat bentukan seperti mangkuk yang disebut sebagai gemma, yang berfungsi…
A. menghasilkan spora
B. menghasilkan gamet
C. menghasilkan biji
D. menghasilkan zigot
E menghasilkan anakan
8. daun yang berfungsi untuk menghasilkan spora disebut…
A. sporogonium
B. sporofil
C. sporangiofor
D. sporangium
E. sporozoit
9. pinus termasuk tumbuhan Coniferales karena memiliki…
A. bunga yang berbentuk kerucut
B. bunga jantan dan betina
C.strobilus jantan dan betina
D. strobilus yang berbentuk kerucut
E. biji dan serbuk sari
10. Pernyataan berikut yang benar adalah…
A. Flamboyan termasuk famili Magnoliceae
B. asam dan kacang adalah anggota famili yang berbeda-beda
C.mawar dan apel berada dalam satu famili
D. compositae adalah famili yang anggotanya paling sedikit
E. lobak dan arbei termasuk famili Cruciferae
manakah diantara tumbuhan berikut yang heterospora?
A. Selaginella dan Masilea
B.Lycopodium dan Nephroleis
C. Marsilea dan Lycopodium
D. Equisetum dan Selaginela
E.Selaginela dan Lycopodium
Daun paku (Pteridophyta) mempunyai bentuk dan fungsi yang bervariasi
SEBAB
Pteridophyta adalah kormofita berspora, berbatang, dan berakar serabut
padi dan jagung keduanya termasuk famili Poaceae
SEBAB
Padi dan jagung memiliki batang bheruas-rusa, bunga tidak bermahkota serta daun berbentuk pita.
Spesies berikut termasuk ordo arecales kecuali
(1) kelapa
(2) salak
(3) rotan
(4) pandan
akar dan batang dikotil berbeda dengan akar dan batang monokotil dalam hal:
(1) epidermis
(2) floeterma
(3) korteks batang
(4) endodermis akar

Sumber:
www.google.com
Bakhtiar,Suaha.2007.BIOLOGI untuk SMA dan MA kelas X.Bandung: Pt,Sarana Panca Karya Nusa.
Syamsuri,Istamar.2004.Biologi untuk SMA kelas X.Jakarta:Erlangga
Tien S.K.2008.Mengerti Biologi.Jakarta:Yrama Widya.
|
This entry was posted on 14.34 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.